Rabu, 04 Januari 2017

lelaki perawan


aku suka puisimu
yang kau tulis dengan tangis
mengundang hujan membasuh amis

di gigil ringkih tubuhmu tanpa busana
kau dekap erat hasrat mengurat
lelap bersama preman pasar
dan pemuja alat vital

di tengah hutan, di tepi jalan,
di gedung sekolah dan perkantoran,
di mana mana
sejauh jarak dan sepanjang lama

kau tulis puisimu
:lelaki perawan

aku suka puisimu
yang kau tulis dengan darah
mengundang tangis membilas bengis

puisimu kau tulis tulus
setulus padi merunduk abdi.

Jepara, 4 Januari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar