Senin, 27 April 2015

Surat Rindu untuk Yang Telah Berlalu


Kerling matamu menembus batas waktu
se sampai ku tak tau
engkau pergi
dan disini aku masih rindu
aku koyak
diopyak lembab
perangai lembut dalam ingatan

tahukah engkau,
tak mesti mimpi mengenal tepi
kecuali:
masturbasi dan onani

Dan se sampai siap peti mati
langkah tak mungkin lelah
Lagi,
menunggu kerling matamu

oh kekasih!

Semarang, April 2015
Sajak oleh Miftahul Arifin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar