Senin, 27 April 2015

Angin



Google.com


Tega nian kau lisan,
bungkam
saat mekar mawar
tak mengerti kias kata
pada deru angin malam

dibalut luka sayupnya mengibas,
meresapi lambai selendang biru
pada kekasihnya: kumbang-kupu-kupu
berapa hari lalu.

Semarang, April 2015
Sajak oleh Miftahul Arifin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar