kapan aku bisa
ziarahi hujan
ingin kubilas
seraut wajah masam
dan kusiram
nyala api
pada sebilah
senyum sinismu yang memadu
kapan aku bisa
ziarahi hujan
yang pernah
begitu derasnya mengucur lusuh tubuh
menjadi tirai
air tangis
mengundang
petir memekik getir
lalu hilang
karena berganti musim.
aku ingin
ziarahi hujan
menagih
perjumpaan perjumpaan kekal
dengan dan bersama kau
:kekasih.
Jepara,
Januari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar